You and Me Never Walk Alone

Wednesday, February 27, 2013

Mengenang Debut Roberto Carlos

BRASILIA -- Hari ini, 21 tahun yang lalu atau tepatnya 26 Februari 1992 merupakan momen tak terlupakan bagi Roberto Carlos da Silva Rocha. Pada hari itu, Carlos melakoni debutnya sebagai pemain belakang tim nasional (timnas) Brasil.

Pada laga perdananya bersama timnas Brasil, usianya masih sangat muda, yakni 18 tahun. Hebatnya, bek kelahiran Garca, Sao Paulo, itu juga baru memulai kariernya sebagai pesepak bola profesional selang dua tahun sebelumnya bersama Klub Serie B Uniao Sao Joao.

Sontak, keputusan itu begitu mengejutkan bagi para pemain Brasil karena Carlos hanyalah pemain Serie B. Namun, pelatih Brasil saat itu Carlos Alberto Parreira tetap bersikukuh kepada keputusannya.

Parreira memang sengaja merekrut pemain-pemain muda berbakat seperti Carlos. Ini dilakukan Parreira untuk peremajaan skuat Tim Samba usai tampil mengecewakan saat Piala Dunia 1990.
Ternyata kepercayaan yang diberikan Parreira benar-benar dibuktikan Carlos. Mantan bek kiri Palmeiras itu sukses memulai debutnya dengan tampil gemilang ketika Brasil harus meladeni Amerika Serikat (AS) pada pertandingan persahabatan di Stadion Fortaleza, Brasil.

Ia berperan dalam menjaga pertahanan Brasil dari gempuran negeri Paman Sam dan mengantarkan Tim Samba meraih kemenangan telak tiga gol tanpa balas. Berkat penampilan apiknya pada laga perdana, ia mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih untuk bermain sebagai skuat utama barisan pertahanan timnas Brasil.

Seiring berjalannya waktu, Roberto Carlos terus membuktikan dirinya sebagai pemain belakang andalan Tim Samba dengan tendangan keras yang mematikan. Tak hanya menjaga pertahanan Tim Samba, ia juga turut menyumbangkan 11 gol dalam 125 penampilannya bersama Brasil.

Mantan bek kiri Real Madrid itu juga turut membantu Brasil meraih dua kali juara Copa America (1997 dan 1999), juara Piala Konfederasi 1997, dan Piala Dunia 2002. Karena kehebatannya itu, ia berhasil meraih gelar di antaranya dua kali trofi Defender of the Year (2002, 2003), Golden Foot (2008), dan banyak lagi.

34 pemain yang dipanggil BTN

JAKARTA -- Berikut nama-nama 34 pemain yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN), Selasa (19/2):
1. Jandian Eka Putra (Semen Padang)
2. Novan Setya (Semen Padang)
3. Titus Bonai (Semen Padang)
4. Syaifullah (Semen Padang)
5. Arif Tuansyah (Semen Padang)
6. M. Nur Iskandar (Semen Padang)
7. Endra Prasetya (Persebaya Surabaya)
8. Andik Vermansah (Persebaya Surabaya).
9. M. Taufiq (Persebaya Surabaya)
10. Deni Marcel (PSM Makassar)
11. Suyatno (Pro Duta FC)
12. Faisal Azmi (Pro Duta FC)
13. Nopendi (Persiba Bantul)
14. Faturahman (Barito Putera)
15. Dedi Hartono (Barito Putera)
16. Jajang Mulyana (Mitra Kukar)
17. Zulham Zamrun (Mitra Kukar)
18. Anggi (Persires Bali Devata)
19. Husin J Rahaningmas (Persemalra Tual)
20. Syarizal (Persija ISL)
21. Stefano Lilipaly (Almera City)
22. Toni Cussel (GVVV)
23. Irfan Bachdim (Chonburi FC)
24. Raphael Maitimo
25. Oktovianus Maniani
26. Patrich Wanggai (Persipura)
27. Mario Aibekop
28. Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
29. Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)
30. Toni Sucipto (Persib Bandung)
31. M. Ridwan (Persib Bandung)
32. Victor Igbonefo (Arema Malang)
33. Greg Nwokolo (Arema Malang)
34. Musafri (Persema Malang)

Harlem Shake Versi KPK

JAKARTA -- Harlem Shake mulai menjamur di mana-mana mengikuti kesuksesan Gangnam Style, termasuk di Indonesia. Bahkan goyang acak itu ikut menggoyang kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ini bisa terlihat dari video di jejaring Youtube dengan judul 'Harlem ShakePressroom KPK' yang diunggah pada Selasa (26/2) lalu. Video dengan durasi selama 30 detik ini melibatkan para wartawan yang kerap meliput kasus-kasus korupsi di KPK. 
"Semua yang terlibat dalam video ini, wartawan dari berbagai media yangngepos di KPK. Kalau kantor media sudah ada juga yang membuatnya, tapi ini pertama kalinya pos liputan seperti KPK membuat video Harlem Shake seperti ini," kata Diamanty, wartawan yang menjadi penggagas video tersebut di KPK, Rabu (27/2).
Dalam video tersebut, awalnya terlihat aktivitas keseharian yang terjadi dipress room KPK. Ada wartawan yang sibuk mengetik berita sampai ada yang sedang main Playstation yang memang disediakan.
Kemudian pada 15 detik terakhir, kondisinya langsung 'menggila'. Tidak ada lagi yang sibuk mengetik berita. Yang ada, setiap orang membuat gayanya sendiri-sendiri. 
Ada yang membawa galon air, ada yang joget sambil bawa payung dan raket listrik, main pedang-pedangan pakai payung sampai bergaya ala kuntilanak dengan rambut menutupi wajah.
Apresiasi masyarakat terhadap video ini juga cukup tinggi. Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya sudah ada 791 orang yang telah menontonnya. Video ini juga sudah dikomentari sebanyak 17 komentar.



Misalnya Randy Tri Kurniawan yang mengomentari video ini yang mengatakan para wartawan sudah stres karena banyaknya koruptor yang ditangkap KPK. 
Bahkan Arawae mengusulkan agar edisi selanjutnya untuk turut serta mengajak juru bicara (Jubir) KPK, Johan Budi SP atau salah satu penasihat KPK, Abdullah Hehamahua.
"Kita sudah menyiapkan edisi video Harlem Shake selanjutnya. Tentu juga akan mengikutsertakan jubir dan bahkan pimpinan KPK. Tunggu saja video kami selanjutnya," ujar wartawati yang akrab disapa Dea ini.

sumber

Tuesday, February 26, 2013

Arti Lambang Ambalan SMA N 1 Ciamis

Arti Lambang Ciung Wanara
Bentuk dasarnya adalah perisai yang berbentuk lingkaran. Hal ini mengartikan bahwa Ambalan Ciung

Wanara adalah ambalan yang dinamis. Ambalan selalu berputar seperti roda kehidupan. Angkatan yang berada di atas kemudian turun dan digantikan oleh angkatan sesudahnya. Hal ini akan terus berlanjut selama Ambalan Ciung Wanara tetap ada seperti layaknya lingkaran yang tak berujung.

Di samping kanan dan kiri terdapat kujang. Hal ini mengartikan senjata khas daerah Pasundan dan juga merupakan pusaka Ambalan Ciung Wanara. Kedua kujang melambangkan bahwa Ambalan Ciung Wanara memiliki tugas untuk mempertahankan, mengembangkan dan melestarikan budaya Pasundan. Lima buah lubang pada kujang mengartikan Ambalan Ciung Wanara tetap setia mengamalkan Pancasila.

Di bagian bawah berkobar api Tri Satya berwarna merah. Hal ini melambangkan bahwa jiwa kepramukaan selalu berkobar di dada setiap anggota Ambalan Ciung Wanara yang bertekad mengamalkan Dasa Dharma dan Tri Satya dalam kehidupan.

Di bagian atas tergantung pita kuning bertuliskan “CIUNG WANARA". Hal ini diartikan sebagai nama ambalan kita. Namanya yang berasal dari nama tokoh kerajaan Galuh yang selalu menderita tetapi berkat perjuangan dan ketabahan dapat menjadi raja yang bijaksana.

Di bagian tengah terdapat dua buah tunas kelapa yang kedua akarnya bersatu. Hal ini melambangkan bahwa seorang pramuka memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai makhluk sosial yang harus bekerja sama dengan sesamanya dan sebagai makhluk pribadi yang bebas berkreasi. Kedua kedudukan itu menyatu dalam satu jiwa dan raga seorang pramuka.

Sebuah bintang. Hal ini melambangkan cita-cita yang tinggi,setinggi bintang di langit, yang harus dicapai melalui kerja keras dan saling membantu dalam mencapai suatu tujuan.

Di bagian tengah terdapat tiga buah rantai yang bersatu dengan sebuah titik bagian pusat. Tiga rantai tersebut melambangkan bahwa Ambalan Ciung Wanara selalu terikat hubungan kekeluargaan dengan kuat antar sesama anggota di segala bidang kehidupan. Keterikatan kekeluargaan itu mencakup tiga fase angkatan: angkatan yang lalu, angkatan sekarang, dan angkatan yang akan menjadi penerus Ambalan Ciung Wanara.
Ketiga angkatan ini akan selalu mengingat hal tersebut sehingga tidak terlepas dari jati dirinya sebagai anggota Ambalan Ciung Wanara yang selalu mengangkat adat Ambalan Ciung Wanara dalam kehidupan.

Warna hitam pada garis pinggir perisai, nama “CIUNG WANARA”, dan tangkai kujang serta semua garis pinggir lambang melambangkan kewibawaan.

Warna hijau sebagai warna dasar lambang melambangkan keimanan kepada Allah SWT sebagai dasar pokok tegaknya Ambalan Ciung Wanara.

Warna kuning pada pita, kujang dan tunas kelapa serta bintang melambangkan kekayaan dan keagungan hati seorang pramuka.

Warna merah pada api Tri Satya melambangkan keberanian menegakan kebenaran.

sumber

Sejarah Baru Swansea City

"Congratulations Swans!" Ucapan yang menyambut keberhasilan pasukan Swansea City meraih gelar Piala Capital One (Piala Liga). musim ini. Penantian selama satu abad tim yang berdiri sejak 1912 itu meraih gelar di kompetisi Inggris akhirnya terbayar.

Swansea meraih gelar juara dengan cara sensasional setelah mengalahkan Bradford City, 5-0, akhir pekan lalu. Skor terbesar yang terjadi sepanjang sejarah kompetisi Piala Liga sejak pertama digelar pada 1961. Malam di Stadion Wembley itu sangat sempurna bagi pasukan The Swans. "Ini merupakan momen yang luar biasa bagi semua orang di klub," kata arsitek Swansea Michael Laudrup, selepas laga, seperti dilansir laman resmi klub.

Momen spesial juga bagi Laudrup yang memberikan gelar pertamanya bagi Swansea, sekaligus trofi pertama bagi arsitek asal Denmark itu di tanah Inggris. Laudrup menilai pencapaiannya ini menjadi salah satu yang terbaik dalam kariernya, baik sebagai pemain atau pun pelatih. "Untuk meraihnya bersama klub seperti Swansea menjadi sangat fantastis," kata arsitek berusia 48 tahun itu.

Pujian datang bagi Laudrup yang bisa melepaskan dahaga gelar Swansea. Tetapi, ia justru menunjuk para pemainnya yang telah memperlihatkan performa mengesankan di Wembley. Gol Nathan Dyer dan Michu membawa The Swans memimpin di babak pertama. Dyer kemudian menorehkan gol keduanya sebelum Jonathan De Guzman mencetak dua gol lainnya untuk memastikan gelar juara.

Swansea menorehkan sejarah baru sebagai tim asal Wales pertama yang berhasil menyabet gelar juara di Piala Liga. Untuk pertama kalinya juga sejak Cardiff City merebut Piala FA pada 1927, trofi kompetisi utama lepas dari tangan klub asal Inggris. Kapten tim The Swans Garry Monk dan wakilnya Ashley Williams mendapat kehormatan untuk mengangkat trofi juara itu di Wembley. 

"Ini apa yang kami impikan semenjak kecil dan mimpi itu telah terwujud," kata Williams, selepas laga, seperti dilansir Sky Sports.

Keberhasilan Swansea memupus harapan besar Bradford untuk terus mengukir sejarah. Skuat The Bantams sudah melakukan langkah besar dengan menyingkirkan tim asal Liga Primer, Wigan Athletic, Arsenal, dan Aston Villa, untuk mencapai babak final. Bradford menjadi tim penghuni Divisi IV pertama sejak 1962  yang berhasil menembus partai puncak Piala Liga. 

"Sangat menyulitkan bagi kami di babak final. Tapi kredit luar biasa bagi para pemain," kata arsitek Bradford, Phil Parkinson.

Selain melepas gelar Piala Liga, Bradford juga kehilangan kesempatan untuk menjajal kompetisi Liga Europa. Skuat The Bantams memang sudah pesimistis sebelumnya bisa tampil di kompetisi kasta kedua Benua Biru itu.

Melihat performa di Wembley, jatah tiket itu memang pantas menjadi milik Swansea. Dengan status juara Piala Liga, musim depan Michu dkk akan memulai langkahnya di babak kualifikasi ketiga Liga Europa.

Menjadi tantangan besar bagi Swansea untuk bersaing di kancah Eropa. Salah satu bintang The Swans, Michu, sangat bergairah melihat kesempatan yang diperoleh timnya. Gelandang serang asal Spanyol itu berpendapat, The Swans harus bisa memaksimalkan semua peluang yang ada.  

"Kami boleh jadi kalah, kami juga bisa menang, tapi kami harus selalu berusaha bermain baik sepanjang waktu," ujar pemain yang langsung merebut gelar di musim pertamanya bersama Swansea itu.

Swansea sudah berhasil mewujudkan misinya untuk merebut trofi Piala Liga. Laudrup meminta pasukannya untuk menikmati keberhasilan tersebut. Namun, ia mengingatkan setelah itu pasukannya untuk kembali fokus di kompetisi Liga Primer Inggris. 

Laudrup masih ingin timnya meraih lebih banyak poin dalam sebelas laga tersisa. "Kami baru mendapatkan 37 poin dan saya pikir kami masih membutuhkan lebih banyak lagi," ujar pelatih yang juga pernah membesut Mallorca dan Getafe itu.

sumber

Antara Suarez, Bale dan Van Persie

Gelandang Liverpool, Lucas Leiva, menilai rekan timnya, Luis Suarez, pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik di Inggris musim ini.