You and Me Never Walk Alone

Sunday, August 23, 2015

Dilema PNS Boyolali

Saya merasa prihatin setelah membaca SOLOPOS (18/2). Kondisi pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Boyolali dalam keadaan tidak ideal. Status PNS di Boyolali sebagai abdi negara kini tidak ubahnya menjadi barang yang mudah dilemparkan ke sana ke mari.

PNS Boyolali yang notabene memiliki organisasi resmi bernama Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) justru menjadi tidak berfungsi karena ada ”Korpri Jalanan”. ”Korpri Jalanan” ini bernama paguyuban PNS kecamatan yang kekuatan mobilisasinya lebih besar daripada Korpri Kabupaten Boyolali.

Dan yang lebih tidak bisa dipahami lagi adalah peran kakak kandung Bupati Boyolali yang notabene berada di luar struktur PNS, tapi justru lebih dominan dengan berpidato panjang lebar menceramahi para PNS Boyolali.

Kakak kandung Bupati Boyolali ini dengan lantang menceramahi PNS Boyolali melalui paguyuban-paguyuban di kecamatan yang dibentuk, misalnya Paguyuban Baladewa di Kecamatan Teras, Bratasena di Kecamatan Banyudono dan Wijayakusuma di Kecamatan Simo. Sedemikian parahkah kondisi dan nasib PNS di Boyolali saat ini?

Pertama, hampir seluruh PNS di Boyolali tidak memiliki daya melawan hegemoni kekuasaan ”tangan besi” Bupati Boyolali (yang dalam hal ini dilakukan kakak kandungnya). Padahal, para PNS Boyolali ini sadar tindakan Bupati Boyolali bertentangan dengan kewajiban dan keinginan dirinya.

Namun, bila para PNS di Boyolali ini tidak mengikuti kebijakan Bupati Boyolali (yang saya nilai arogan) maka akan dianggap tidak loyal dan bukan tidak mungkin dianggap sebagai pengkhianat serta langsung masuk ”kotak”.

Kedua, terjadi demoralisasi PNS di Boyolali. Realitas yang terjadi adalah tidak berjalannya birokrasi pemerintahan Boyolali secara wajar akibat rendahnya etos kerja dan ketidakharmonisan antaraparatur pemerintah.

Sinyal demoralisasi PNS di Boyolali ini bisa dibaca dari rendahnya profesionalisme, pekerjaan yang tidak sesuai kompetensi, kondisi yang pro-kontra serta terkotak-kotak hingga terjadi dendam politik secara pribadi kepada Bupati Seno Samodro bila kelak sudah tidak menjabat Bupati Boyolali.

Ketiga, PNS di Boyolali hanya menjadi alat untuk mempertahankan kekuasaan. Fungsi profesionalisme PNS Boyolali yang mestinya sebagai pelayan publik dan instrumen melaksanakan kebijakan kini berubah menjadi pesuruh ”kekuasaan jalanan” yang tidak berada di ranah kekuasaan formal.

Artinya, PNS di Boyolali mengalami kelumpuhan menjalankan fungsi sebagai abdi negara secara benar. Keempat, terjadi komodifikasi jabatan PNS di Boyolali. Ironisnya, rata-rata birokrat Boyolali terlalu sayang dengan jabatan dan takut kehilangan jabatan mereka. Akibatnya, jabatan menjadi komoditas yang mudah untuk diperjualbelikan oleh penguasa Boyolali.

Bahkan, jabatan ”basah” maupun ”kering” kini (saya perkirakan) menjadi salah satu sarana investasi untuk mengembalikan uang yang telah dikeluarkan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali 2010.

Kelima, terjadi koncoisme dan kronisme di internal kalangan PNS Boyolali. Agar jabatan aman, banyak PNS yang rela mengabdi menjadi konco dan kroni kerabat Bupati Boyolali. Para PNS ini rela dan bersedia melakukan apa pun yang diinginkan orang-orang ”luar” tetapi dekat dengan Bupati Boyolali.

Bahkan, para PNS ini mau untuk melakukan tindakan yang menjurus ranah korupsi, manipulasi dan intimidasi, baik terhadap para PNS lain yang tidak sejalan ataupun kepada masyarakat.

Terbuka

Kegundahan saya selama kian bertambah karena PNS Boyolali hanya dijadikan ajang ”sepak bola” oleh penguasa Boyolali. Sikap diam serta nrima para PNS Boyolali, jutru membuat Bupati Boyolali semakin arogan karena seolah-olah tak ada yang berani melawan kekuasaannya.

Lantas, bagaimana semestinya sikap para PNS Boyolali melawan arogansi Bupati Boyolali saat ini? Pertama, PNS Boyolali harus berani melawan secara terbuka terhadap kebijakan Bupati Boyolali yang suka memutasi para PNS dengan pertimbangan tak jelas.

Para PNS di Boyolali dapat belajar dari pengalaman kasus yang nyaris sama di Kabupaten Temanggung pada 2005. Saat itu, PNS di Temanggung berani melakukan aksi mogok kerja dan berhasil melawan kesewenang-wenangan Bupati Temanggung, Totok Ary Prabowo.

Berkaca dari Kasus Temanggung, jika PNS Boyolali kompak, akan dapat mengalahkan kekuatan politik yang sewenang-wenang di Boyolali. Namun, jika PNS Boyolali lemah, akan mudah dipecah-pecah melalui politisasi PNS.

Artinya, keberanian PNS Boyolali untuk kompak dan bersatulah yang akan menyelamatkan mereka dari neraka politisasi birokrasi saat ini. Beranikah PNS Boyolali ini melawan Bupati Boyolali secara terbuka?

Kedua, PNS Boyolali harus berani melawan melalui jalur hukum. Andaikan yakin bahwa mutasi dilakukan Bupati Boyolali secara asal-asalan, seharusnya PNS Boyolali berani menggugat Bupati Boyolali ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Para PNS di Boyolali harus berani mencontoh keberanian Rustam Effendi, Sekretaris Dinas Perhubungan di Kabupaten Kubu Raya,  yang dipecat oleh Bupati Kubu Raya. Rustam merasa dizalimi karena kemudian dipecat dari status PNS-nya. Rustam menggugat Bupati Kubu Raya ke PTUN Pontianak dan akhirnya menang.

Seandainya ribuan PNS di Boyolali yang menjadi korban mutasi menggugat Bupati Boyolali ke PTUN, pasti akan menjadi peristiwa besar. Bupati Boyolali pasti akan pusing tujuh keliling karena harus bersidang di pengadilan setiap hari serta tidak akan sempat bekerja maksimal.

Langkah ini perlu dicoba dan para PNS Boyolali tidak perlu takut seandainya kalah sidang karena tidak dapat dipecat dari status sebagai PNS. Konsekuensi terburuk hanya tidak diberi jabatan oleh Bupati Boyolali.

Ketiga, PNS di Boyolali harus meminta pertanggungjawaban pengurus Korpri Boyolali. Sosok Sekda Boyolali (yang notabene adalah Ketua Korpri Boyolali) seharusnya dituntut pertanggungjawabannya karena telah menjual harga diri lembaga.

Korpri Boyolali hampir tak punya rasa kesetiakawanan terhadap para PNS korban mutasi. Korpri Boyolali semestinya memberi perlindungan mengingat jiwa korsa sesama anggota agar birokrasi memiliki harga diri dan tak mudah dipolitisasi oleh Bupati Boyolali. Korpri Boyolali secara kelembagaan seharusnya difungsikan secara benar dan berani, yakni sebagai pengayom bagi anggotanya.

Alangkah tragisnya bila Korpri yang dilindungi Peraturan Pemerintah (PP) No 42/2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, justru kalah berwibawa dibandingkan Paguyuban Baladewa, Paguyuban Bratasena atau Paguyuban Wijayakusuma. Menurut saya, pilihannya adalah lawan politisasi PNS Boyolali atau selamanya PNS Boyolali tertindas!

Bramastia Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Saturday, August 15, 2015

Bahaya Begadang

BULETIN KESEHATAN

Begadang merupakan aktivitas yang sering dilakukan, apalagi oleh mahasiswa dengan alasan menerjakan tugas, malas untuk tidur, nonton film ataupun main game.
Kebiasaan begadang ini biasanya juga akan meningkat disaat mendekati minggu-minggu ujian untuk belajar. ✏
Tapi taukah kamu kalo begadang itu berbahaya bagi kesehatan???

Apa saja sih bahaya begadang?

Mengalami Insomnia
Terlalu sering begadang akan membuat kamu kurang tidur, hal ini dapat menyebabkan kamu mengalami insomnia hingga sangat susah tidur karena kebiasaan begadang tersebut.
 
Mempercepat Kegemukan hingga Obesitas
Orang yang suka begadang pasti akan terbawa nafsu nya untuk selalu ingin ngemil dan makan hingga berlebihan. Menurut penilitian ini pengaruh dari hormon.
 
Mudah stress
Peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental.
 
Menimbulkan gejala stroke
Dalam sebuah hasil penelitian bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam akan lebih terkena resiko stroke empat kali lipat daripada orang yang tidur tujuh hingga delapan jam. Resiko tersebut berlaku untuk seseorang yang memiliki indeks masa tubuh normal.
 
Bisa menyebabkan diabetes
Ternyata orang yang tidak tidur tubuhnya bisa mengalami resistensi insulin yakni kondisi dimana insulin sudah tidak mampu mengatasi kadar gula darah.
 
Dapat memicu penyakit hipertensi
Hipertensi yaitu kondisi ketka seseorang mengalami peningkatan tekanan darah secara kronis. Hipertensi juga merupakan pemicu gejala stroke dan tak lain penyebab salah satunya adalah karena kurangnya tidur.
 
Pola makan tidak teratur
Jika kurang tidur maka pembagian waktu akan kurang efektif sehingga tidak bisa membagi waktu makan.
 
Resiko serangan jantung
Kurang tidur mengakibatkan tubuh memproduksi senyawa kimia ataupun hormon yang kemudian dapat memicu penyakit jantung. Jadi sering begadang bisa saja memicu terkena resiko serangan jantung.
 
Sulit berkonsentrasi
Dari hasil penelitian membuktikan orang yang tidurnya tidak teratur akan mudah pelupa hingga tak bisa fokus dengan yang dihadapi termasuk pekerjaan.
 
Memengaruhi Kesehatan Kulit
Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah dan lingkaran hitam di bawah mata. 
 
Mempercepat Kematian
Studi pada tahun 2010 telah menyimpulkan apabila seseorang yang kurang tidur tidak lebih dari enam jam sehari bisa menyebabkan meninggal lebih cepat dalam periode 14 tahun.
 

Nah, udah tau kan bahaya-bahaya begadang bagi kesehatan. Masih mau begadang?
Jadi sebenarnya waktu tidur yang efektif itu berapa jam sih? ⏰
 
Rekomendasi durasi tidur berdasar usia
Balita usia 3-5 tahun : 10-13 jam.
Anak-anak usia 6-13 tahun : durasi tidur menjadi 9-11 jam.
Remaja usia 14-17 tahun : 8-10 jam per hari.
Orang menuju dewasa (18-25 tahun) : Durasi tidurnya yakni 7-9 jam per harinya.
Orang dewasa (26-64 tahun)  : durasi tidur tetap, yakni 7-9 jam.
Orang lanjut usia (65 tahun ke atas) : 7-8 jam per hari.
 
Perlu kalian tahu tak hanya manusia yang mempunyai jam kerja, organ tubuh kita juga punya jam bekerjanya hlo,

Jam bekerja organ tubuh manusia :

✅Pukul 07.00-09.00
Lambung sedang bekerja secara optimal. Jangan lewatkan makan pagi untuk proses pembentukan energi sepanjang hari. Bagi yang tidak ada masalah lambung, sebaiknya minum jus sebelum sarapan saat perut kosong sehingga zat yang berguna mudah terserap tubuh.

✅Pukul 09.00-11.00
Limpa sedang bekerja secara maksimal menyalurkan cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini Anda mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Solusinya adalah kurangi konsumsi gula, lemak, minyak, dan protein hewani.

✅Pukul 11.00- 13.00
Jantung bekerja secara maksimal. Sebaiknya beristirahat, hindari panas, olah fisik, dan timbulnya emosi, terutama bagi penderita gangguan pembuluh darah.

✅Pukul 13.00-15.00
Hati sedang bekerja secara minimal. Saat ini darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Bila fungsi hati kuat, maka tubuh kuat untuk menangkal penyakit.

✅Pukul 15.00-17.00
Paru-paru sedang bekerja minimal. Tubuh perlu istirahat untuk proses pembuangan racun dan pembentukan energi paru-paru.

✅Pukul 17.00-19.00
Ginjal sedang bekerja secara maksimal. Sebaiknya jam-jam ini digunakan untuk belajar karena sedang terjadi proses pertumbuhan otak dan kecerdasan serta pembentukan sumsum tulang.

✅Pukul 19.00-21.00
Lambung sedang bekerja secara minimal. Hindari konsumsi makanan yang sulit dicerna atau sebaiknya hentikan aktivitas makan.

✅Pukul 21.00-23.00
Limpa sedang bekerja secara minimal karena terjadi proses pembuangan racun dan regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat atau mendengarkan musik yang menenangkan jiwa untuk meningkatkan imunitas tubuh.

✅Pukul 23.00-01.00
Jantung sedang bekerja secara minimal. Pada saat ini sebaiknya sudah beristirahat tidur. Jika terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

✅Pukul 01.00-03.00
Hati sedang bekerja secara maksimal jika dalam kondisi tertidur pulas, karena terjadi proses pembuangan racun hasil metabolisme tubuh. Jika bagian hati terasa nyeri atau sakit, kemungkinan ada luka dan kerusakan.

✅Pukul 03.00-05.00
Paru-paru sedang bekerja secara maksimal karena terjadi proses pembuangan racun. Bila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya lakukan olah napas agar energi paru-paru lebih sehat dan kuat.

✅Pukul 05.00-07.00
Usus besar sedang bekerja secara maksimal. Biasakan buang air besar secara teratur. Pada  jam ini organ ginjal sedang bekerja secara minimal, untuk bekerja kita tentu butuh energi dari makanan.

Semoga bermanfaat ☺

REJEKI BANYAK BENTUKNYA

Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras sebuah ruko.
Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat beliau membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dengan Al-Qurannya. Sampai jam 10 hujan blm berhenti.

Saya mulai risau karena sepi tak ada pembeli datang.

Saya keluar memberikan air minum.
“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” .. "Mana masih banyak banget.”

Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.

“Aamiin,” kataku.

“Kalau gak abis gimana, Pak?”. tanyaku.

“Kalau gak abis ya risiko, Bu.., kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga, mereka juga seneng daripada kebuang. kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.

“Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum.

“Dikasih kesempatan berdoa juga rejeki, Bu…”

“kalau gak dapet uang gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Berarti rejeki saya bersabar, Bu... Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, saya jualan rujak belum pernah kelaparan.

“Pernah gak dapat uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.

“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya bisa jalan ..Makasih yaa ,Bu…”

Saya terpana… Betapa malunya saya, dipenuhi rasa gelisah ketika hujan datang, begitu khawatirnya rejeki materi tak didapat sampai mengabaikan nikmat yang ada di depan mata.

Saya jadi sadar bahwa rizki hidayah, dapat beribadah, dapat bersyukur dan bersabar adalah jauh...jauh lebih berharga daripada uang, harta dan jabatan..

Pastikan menshare agar lebih banyak orang bersyukur...

Dan Semoga Yang Membagikan diMudahkan Rezekinya Oleh Allah.. Aamiin

Tuesday, August 11, 2015

Hidup 1,5 Jam di Dunia

TERNYATA CUMA 1,5 JAM SAJA KITA HIDUP DI DUNIA INI

Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber
kebenaran absolut.

1 hari akhirat = 1000 tahun ..

24 jam akhirat = 1000 tahun ..

3 jam akhirat = 125 tahun .....

1,5 jam akhirat = 62,5 tahun ..

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.

Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka.
(QS. 35:15, 4:170)

Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. 74:7, 52:48,39:10)

Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. 12:53, 33:38)
"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS.9:72, 98:8, 4:114)

Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. 59:18, 42:20, 3:148, 28:77)

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (dibumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. 23:114)

Semoga bermanfaat

Saturday, August 8, 2015

SEMANGKUK BAKMI CUMA-CUMA

Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah. Saat berjalan tanpa tujuan ia baru sadar bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Ia melewati sebuah warung bakmi. Ia begitu lapar dan ingin sekali memesan semangkok bakmi. Pemilik warung bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan warungnya, akhirnya ia bertanya "Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?"

"Ya, tapi aku tidak punya uang," jawab anak itu dengan malu-malu. "Tidak apa-apa, aku akan memberimu cuma-cuma", jawab si pemilik warung.

Anak itu segera makan semangkuk bakmi cuma-cuma yang disediakan dengan lahap dan menghabiskannya. Selang berapa lama kemudian air matanya mulai berlinang. "Ada apa Nak?" Tanya si pemilik warung. "Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yang baru kukenal begitu peduli padaku, memberi aku semangkuk bakmi sedangkan ibuku sendiri telah membuatku benci dan lari dari rumah."

Pemilik warung itu berkata "Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi cuma-cuma lalu kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi, nasi dll sampai kamu dewasa, harusnya kamu lebih berterima kasih kepadanya.

Anak itu kaget mendengar hal tersebut. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi cuma-cuma dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tapi terhadap jasa ibuku yang telah memasakkan untukku selama bertahun-tahun, aku lupakan begitu saja.

Anak itu segera bergegas pulang. Begitu sampai di pintu pagar rumah, ia melihat ibunya dengan wajah cemas berdiri menanti di pintu rumah. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulut ibunya adalah "Nak... Kau sudah pulang! Mari masuk, ibu telah menyiapkan makanan kesukaanmu"

Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis di hadapan ibunya.

Hikmah: Terkadang satu kesalahan saja mampu membuat kita mudah melupakan begitu banyak kebaikan seseorang. 

Semoga kita tidak lupa untuk berterima kasih pada orang-orang yang begitu banyak jasa baiknya hingga kita terkadang lupa untuk menyadarinya? Apakah itu orang tua kita? Suami kita? Istri kita? Orang-orang terdekat kita? ��

www.berdakwah.net

Friday, August 7, 2015

Halal Bi Halal Nahdliyin Kecamatan Kaliwungu

Pengajian dan Halal Bi Halal Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama' Kecamatan Kaliwungu terlaksana Minggu, 4 Agustus 2015 di Kompleks Kantor Kecamatan Kaliwungu.
Mengundang Ustadz Budi dari semarang.