Selama lebih dari 2 bulan menghilang dari dunia maya, kini saatnya kembali lagi ke jalan yang benar :D. Lama tidak buka, lihat dan ngisi blog ternyata ada yang dirasa kurang. Blog kurang responsif, terkesan lemot :/ . akhirnya tadi malam setelah merenungkan segala dampaknya, saya putuskan untuk segera merenovasi wajah blog ini.
Merasa terhormat juga sudah meski sudah mencapai190K yang mengunjungi blog ini tapi pelayanan belum maksimal. Sehingga kebutuhan untuk segera memperbaiki makin besar.
Nah kalo tema ini, saya dapatkan disini. Banyak pilihan tema yang ada disini, namun saya memilih tema ini karena agregasi blog, kecepatan tampilan blog juga meningkat dibanding sebelumnya.
Beberapa mayor bar yang saya hilangkan adalah slider, random post, comment dan human calendar. Sedangkan minor bar yang saya hilangkan adalah jam, chat ym, stat twitter.
Selamat menikmati wajah baru blog ini :D. tinggalkan komen untuk masukan.
#SalamBlogger
Pages
▼
Pages
▼
Saturday, December 13, 2014
Thursday, September 25, 2014
PMR Stemsaboy Meriahkan HUT PMI
Palang
Merah Remaja (PMR) SMK Negeri 1 Sawit Boyolali (PMR STEMSABOY) turut merayakan
peringatan HUT PMI. Kegiatan diikuti oleh
Anggota PMR kelas X, XI dan XII, Jumat (18/9) di Kompleks Sekolah SMK Negeri 1
Sawit.
Dengan
mengusung “Totalitas Tanpa Batas untuk Kemanusiaan” sebagai tema
peringatan Hari Ulang Tahun PMI ke-69 pada 17 September 2014. Banyak sekali
goresan sejarah yang telah dibuat relawan PMI sebagai penggerak roda
organisasi. PMR SMK N 1 Sawit Kabupaten
Boyolali sebagai bagian dari Relawan Muda PMI turut ambil bagian dalam
pengabdian tersebut melalui aksi peduli dan cinta lingkungan.
Kegiatan
yang dilaksanakan antara lain bersih lingkungan Unit Kesehatan Sekolah dan
jalan santai sekitar sekolah. “secara spontanitas kegiatan ini kami laksanakan
untuk memeriahkan HUT PMI, diikuti oleh anggota PMR kelas X, dan sebagian dari
kelas XI maupun XII” ujar Priyan, selaku Ketua PMR. Priyan melanjutkan, dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut, anggota PMR dibagi 2 kelompok besar, yang pertama di
lingkungan sekolah, kedua berada di luar area sekolah sebagai upaya peduli
terhadap lingkungan sekitar.
Senada
dengan pernyataan Priyan, Dea Viscalia, anggota PMR kelas XII menyebutkan,
“Sungguh menyenangkan kegiatan ini, selain mengenalkan anggota PMR pada
kegiatan sosial, mereka juga harus tau kondisi lingkungan sekitar dimana kita
belajar.”
Dirgahayu
Palang Merah Indonesia ke-69, semoga makin sigap melayani kemanusiaan. SIAMO
TUTTI FRATELLI. (azh/07)
Berikut dokumentasinya :
Saturday, September 20, 2014
Who Am I?
SIAPAKAH AKU ?
Siapakah orang yang sibuk?
Yaitu orang yang suka menyepelekan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s.
Siapakah orang yang manis senyumannya?
Yaitu orang yang ditimpa musibah lalu dia berkata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabb, Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.
Siapakah orang yang kaya?
Yaitu orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.
Siapakah orang yang miskin?
Yaitu orang tidak puas dengan nikmat yang ada selalu menumpuk-numpukkan harta.
Siapakah orang yang rugi?
Yaitu orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.
Siapakah orang yang paling cantik?
Yaitu orang yang mempunyai akhlak yang baik.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Yaitu orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan sejauh mata memandang.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Yaitu orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.
Siapakah orang yang mempunyai akal?
Yaitu orang yang menghuni syurga kelak karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.
disarikan dari berbagai sumber.
Siapakah orang yang sibuk?
Yaitu orang yang suka menyepelekan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s.
Siapakah orang yang manis senyumannya?
Yaitu orang yang ditimpa musibah lalu dia berkata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabb, Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.
Siapakah orang yang kaya?
Yaitu orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.
Siapakah orang yang miskin?
Yaitu orang tidak puas dengan nikmat yang ada selalu menumpuk-numpukkan harta.
Siapakah orang yang rugi?
Yaitu orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan.
Siapakah orang yang paling cantik?
Yaitu orang yang mempunyai akhlak yang baik.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?
Yaitu orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan sejauh mata memandang.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit?
Yaitu orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya.
Siapakah orang yang mempunyai akal?
Yaitu orang yang menghuni syurga kelak karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.
disarikan dari berbagai sumber.
Wednesday, September 17, 2014
Sendal Jepit Swallow jadi Trending Topic karena Artis Korea
Gara-gara Sehun, artis Korea Selatan anggota boyband EXO, sandal jepit merek Swallow dari Indonesia mendadak populer di dunia maya. Seorang pedagang dadakan membuka lapaknya di Facebook menjual sandal jepit Swallow seharga 5.000 won atau sekitar Rp 58.000.
"...and now, if you want to get that sandal that sehun used, its easy, you only to send a inbox message to this page. tell me your foot size and i will help you to get that sandals," demikian promo yang ditulis di laman "Swallow Sandals by Sehun Exo in the Lost Planet Jakarta". Laman itu tercatat baru dibuat pada 13 September 2014. Isinya, hanya jualan "sandal Sehun".
Sebuah gambar tak terkonfirmasi yang beredar di media sosial bahkan menjual sepasang sandal jepit Swallow seharga 20 dollar AS atau sekitar Rp 200.000. Entah benar atau tidak.
Topik sandal jepit Swallow Sehun memang menjadi obrolan ramai di media sosial, utamanya para penggemar EXO yang menyebut diri mereka EXO-L. Sehun, sang idola, terlihat mengenakan sandal jepit selama sepekan saat ia berkeliling ke beberapa negara untuk melakukan konser.
Pakai sandal jepit seminggu
Ceritanya, jempol kaki Sehun luka. Ia pertama kali terlihat mengenakan sandal bertali hijau tersebut di Bandara Soekarno-Hatta, saat akan bertolak ke Korea Selatan seusai mengadakan konser "The Lost Planet" di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).
Fans Indonesia kembali melihat Sehun mengenakan sandal jepit tersebut saat ia akan terbang ke Tiongkok di Bandara Incheon, Korea Selatan, beberapa hari kemudian, melalui foto-foto yang beredar di dunia maya.
Jumat (12/9/2014), EXO-L Indonesia kembali melihat foto Sehun bersandal jepit Swallow saat hendak bertolak ke Thailand di Bandara Incheon.
"Jempol kakinya luka sejak sebelum konser di Indonesia. Saat konser kemarin, dia juga enggak solo performance gegara cedera, padahal biasanya dia selalu tampil solo di konser," kata Marta, salah satu fans yang menonton konser EXO pekan lalu, kepada Kompas.com, Sabtu (13/9/2014).
Heboh
Aksi Sehun bersandal jepit Swallow selama sepekan tersebut pun mengundang reaksi dari EXO-L di dunia maya. "Haha Sehun EXO ke Thailand masih pake sendal swallow dari Indonesia , Sehun sungguh GGS (Ganteng Ganteng Swallow)," kicau akun @PrillBie_GGS.
"@kyungpanman wakaka gue mau bawa swallow sekarung terus buka lapak di jalan tulis gede2 EXO SEHUN WORE THIS buat penghasilan tambahan," tulis akun @kmsesl.
"Gara-gara penyakit canthengan yg tak kunjung sembuh sehun exo masih setia memakai sandal swallow ijo," kata akun @bebyeol.
Ada pula beberapa fans yang mendadak berjualan sandal jepit merek tersebut untuk para fans di luar Indonesia. Salah satu contohnya adalah akun @imikyung.
"I sell Swallow Sandal that Sehun wear for almost one week. Grab it now, Sehun most comfortable sandal!," kata akun bernama @imikyung pada Sabtu (13/9/2014).
Akun tersebut juga me-mention sejumlah akun fanbase EXO dari luar Indonesia.
sumber : kompas.com
"...and now, if you want to get that sandal that sehun used, its easy, you only to send a inbox message to this page. tell me your foot size and i will help you to get that sandals," demikian promo yang ditulis di laman "Swallow Sandals by Sehun Exo in the Lost Planet Jakarta". Laman itu tercatat baru dibuat pada 13 September 2014. Isinya, hanya jualan "sandal Sehun".
Sebuah gambar tak terkonfirmasi yang beredar di media sosial bahkan menjual sepasang sandal jepit Swallow seharga 20 dollar AS atau sekitar Rp 200.000. Entah benar atau tidak.
Topik sandal jepit Swallow Sehun memang menjadi obrolan ramai di media sosial, utamanya para penggemar EXO yang menyebut diri mereka EXO-L. Sehun, sang idola, terlihat mengenakan sandal jepit selama sepekan saat ia berkeliling ke beberapa negara untuk melakukan konser.
Pakai sandal jepit seminggu
Ceritanya, jempol kaki Sehun luka. Ia pertama kali terlihat mengenakan sandal bertali hijau tersebut di Bandara Soekarno-Hatta, saat akan bertolak ke Korea Selatan seusai mengadakan konser "The Lost Planet" di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).
Fans Indonesia kembali melihat Sehun mengenakan sandal jepit tersebut saat ia akan terbang ke Tiongkok di Bandara Incheon, Korea Selatan, beberapa hari kemudian, melalui foto-foto yang beredar di dunia maya.
Jumat (12/9/2014), EXO-L Indonesia kembali melihat foto Sehun bersandal jepit Swallow saat hendak bertolak ke Thailand di Bandara Incheon.
"Jempol kakinya luka sejak sebelum konser di Indonesia. Saat konser kemarin, dia juga enggak solo performance gegara cedera, padahal biasanya dia selalu tampil solo di konser," kata Marta, salah satu fans yang menonton konser EXO pekan lalu, kepada Kompas.com, Sabtu (13/9/2014).
Heboh
Aksi Sehun bersandal jepit Swallow selama sepekan tersebut pun mengundang reaksi dari EXO-L di dunia maya. "Haha Sehun EXO ke Thailand masih pake sendal swallow dari Indonesia , Sehun sungguh GGS (Ganteng Ganteng Swallow)," kicau akun @PrillBie_GGS.
"@kyungpanman wakaka gue mau bawa swallow sekarung terus buka lapak di jalan tulis gede2 EXO SEHUN WORE THIS buat penghasilan tambahan," tulis akun @kmsesl.
"Gara-gara penyakit canthengan yg tak kunjung sembuh sehun exo masih setia memakai sandal swallow ijo," kata akun @bebyeol.
Ada pula beberapa fans yang mendadak berjualan sandal jepit merek tersebut untuk para fans di luar Indonesia. Salah satu contohnya adalah akun @imikyung.
"I sell Swallow Sandal that Sehun wear for almost one week. Grab it now, Sehun most comfortable sandal!," kata akun bernama @imikyung pada Sabtu (13/9/2014).
Akun tersebut juga me-mention sejumlah akun fanbase EXO dari luar Indonesia.
sumber : kompas.com
Thursday, August 28, 2014
Daftar Anggota Federasi Palang Merah Internasional (IFRC)
Berikut adalah daftar anggota federasi Palang Merah Internasional terdiri atas Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah;
Societies not members of the Federation[edit]
Bhutan, Marshall Islands, Nauru, Niue, Oman and the Vatican City are the states without recognized national societies, along with the states with limited recognition - Abkhazia, Kosovo, Nagorno-Karabakh, Somaliland, South Ossetia, Transnistria.[citation needed]
- Afghanistan: Afghan Red Crescent Society
- Albania: Albanian Red Cross
Logo Federasi - Algeria: Algerian Red Crescent
- Andorra: Andorra Red Cross
- Angola: Angola Red Cross
- Antigua and Barbuda: Antigua and Barbuda Red Cross Society
- Argentina: Argentine Red Cross
- Armenia: Armenian Red Cross Society
- Australia: Australian Red Cross
- Austria: Austrian Red Cross
- Azerbaijan: Red Crescent Society of Azerbaijan
- Bahamas: Bahamas Red Cross
- Bahrain: Bahrain Red Crescent Society
- Bangladesh: Bangladesh Red Crescent Society
- Barbados: Barbados Red Cross Society
- Belarus: Belarusian Red Cross
- Belgium: Belgian Red Cross
- Belize: Belize Red Cross Society
- Benin: Red Cross of Benin
- Bolivia: Bolivian Red Cross
- Bosnia and Herzegovina: Red Cross Society of Bosnia and Herzegovina
- Botswana: Botswana Red Cross Society
- Brazil: Brazilian Red Cross
- Brunei: Brunei Darussalam Red Crescent Society
- Bulgaria: Bulgarian Red Cross
- Burkina Faso: Burkinabe Red Cross Society
- Burundi: Burundi Red Cross
- Cambodia: Cambodian Red Cross Society
- Cameroon: Cameroon Red Cross Society
- Canada: Canadian Red Cross
- Cape Verde: Red Cross of Cape Verde
- Central African Republic: Central African Red Cross Society
- Chad: Red Cross of Chad
- Chile: Chilean Red Cross
- China, People's Republic of: Red Cross Society of China
- Hong Kong: Hong Kong Red Cross (autonomous branch of the Red Cross Society of China)
- Macau: Macau Red Cross (autonomous branch of the Red Cross Society of China)
- Colombia: Colombian Red Cross Society
- Comoros: Comoros Red Crescent
- Congo: Congolese Red Cross
- Democratic Republic of the Congo: Red Cross of the Democratic Republic of the Congo
- Cook Islands: Cook Islands Red Cross
- Costa Rica: Costa Rica Red Cross
- Côte d'Ivoire: Red Cross Society of Côte d'Ivoire
- Croatia: Croatian Red Cross
- Cuba: Cuban Red Cross
- Cyprus: Cyprus Red Cross Society
- Czech Republic: Czech Red Cross
- Denmark: Danish Red Cross
- Djibouti: Red Crescent Society of Djibouti
- Dominica: Dominica Red Cross Society
- Dominican Republic: Dominican Red Cross
- Ecuador: Ecuadorian Red Cross
- Egypt: Egyptian Red Crescent Society
- El Salvador: Salvadoran Red Cross Society
- Equatorial Guinea: Red Cross of Equatorial Guinea
- Estonia: Estonian Red Cross
- Ethiopia: Ethiopian Red Cross Society
- Fiji: Fiji Red Cross Society
- Finland: Finnish Red Cross
- France: French Red Cross
- Gabon: Gabonese Red Cross Society
- Gambia: Gambia Red Cross Society
- Georgia: Red Cross Society of Georgia
- Germany: German Red Cross
- Ghana: Ghana Red Cross Society
- Greece: Hellenic Red Cross
- Grenada: Grenada Red Cross Society
- Guatemala: Guatemalan Red Cross
- Guinea: Red Cross Society of Guinea
- Guinea-Bissau: Red Cross Society of Guinea-Bissau
- Guyana: Guyana Red Cross
- Haiti: Haitian National Red Cross Society
- Honduras: Honduran Red Cross
- Hungary: Hungarian Red Cross
- Iceland: Icelandic Red Cross
- India: Indian Red Cross Society
- Indonesia: Indonesian Red Cross Society
- Iran: Red Crescent Society of the Islamic Republic of Iran
- Iraq: Iraqi Red Crescent Society
- Ireland: Irish Red Cross
- Israel: Magen David Adom
- Italy: Italian Red Cross
- Jamaica: Jamaican Red Cross
- Japan: Japanese Red Cross Society
- Jordan: Jordan National Red Crescent Society
- Kazakhstan: National Red Crescent Society of the Republic of Kazakhstan
- Kenya: Kenya Red Cross Society
- Kiribati: Kiribati Red Cross Society
- South Korea: Republic of Korea National Red Cross (KRC)
- Kuwait: Kuwait Red Crescent Society
- Kyrgyzstan: Red Crescent Society of Kyrgyzstan
- Laos: Lao Red Cross
- Latvia: Latvian Red Cross
- Lebanon: Lebanese Red Cross
- Lesotho: Lesotho Red Cross Society
- Liberia: Liberian Red Cross Society
- Libya: Libyan Red Crescent
- Liechtenstein: Liechtenstein Red Cross
- Lithuania: Lithuanian Red Cross Society
- Luxembourg: Luxembourg Red Cross
- Republic of Macedonia: Macedonian Red Cross
- Madagascar: Malagasy Red Cross Society
- Malawi: Malawi Red Cross Society
- Malaysia: Malaysian Red Crescent Society
- Maldives: Maldivian Red Crescent[2]
- Mali: Mali Red Cross
- Malta: Malta Red Cross Society
- Mauritania: Mauritanian Red Crescent
- Mauritius: Mauritius Red Cross Society
- Mexico: Mexican Red Cross
- Micronesia, Federated States of: Micronesia Red Cross Society
- Moldova: Red Cross Society of the Republic of Moldova
- Monaco: Red Cross Society of Monaco
- Mongolia: Mongolian Red Cross Society
- Montenegro: Red Cross of Montenegro
- Morocco: Moroccan Red Crescent
- Mozambique: Mozambique Red Cross Society
- Myanmar: Myanmar Red Cross Society
- Namibia: Namibia Red Cross Society
- Nepal: Nepal Red Cross Society
- Netherlands: Netherlands Red Cross
- New Zealand: New Zealand Red Cross
- Nicaragua: Nicaraguan Red Cross
- Niger: Red Cross Society of Niger
- Nigeria: Nigerian Red Cross Society
- Norway: Norwegian Red Cross
- Pakistan: Pakistan Red Crescent Society
- Palau: Palau Red Cross Society
- Palestine: Palestine Red Crescent
- Panama: Red Cross Society of Panama
- Papua New Guinea: Papua New Guinea Red Cross Society
- Paraguay: Paraguayan Red Cross
- Peru: Peruvian Red Cross
- Philippines: Philippine Red Cross
- Poland: Polish Red Cross
- Portugal: Portuguese Red Cross
- Qatar: Qatar Red Crescent Society
- Romania: Romanian Red Cross
- Russia: Russian Red Cross Society
- Rwanda: Rwandan Red Cross
- Saint Kitts and Nevis: Saint Kitts and Nevis Red Cross Society
- Saint Lucia: Saint Lucia Red Cross
- Saint Vincent and the Grenadines: Saint Vincent and the Grenadines Red Cross
- Samoa: Samoa Red Cross Society
- San Marino: Red Cross of the Republic of San Marino
- Sao Tome and Principe: Sao Tome and Principe Red Cross
- Saudi Arabia: Saudi Red Crescent Authority
- Senegal: Senegalese Red Cross Society
- Serbia: Red Cross of Serbia
- Seychelles: Seychelles Red Cross Society
- Sierra Leone: Sierra Leone Red Cross Society
- Singapore: Singapore Red Cross Society
- Slovakia: Slovak Red Cross
- Slovenia: Slovenian Red Cross
- Solomon Islands: Solomon Islands Red Cross
- Somalia: Somali Red Crescent Society
- South Africa: South African Red Cross Society
- South Sudan: South Sudan Red Cross
- Spain: Spanish Red Cross (CRE)
- Sri Lanka: Sri Lanka Red Cross Society
- Sudan: Sudanese Red Crescent
- Suriname: Suriname Red Cross
- Swaziland: Baphalali Swaziland Red Cross Society
- Sweden: Swedish Red Cross
- Switzerland: Swiss Red Cross
- Syria: Syrian Arab Red Crescent
- Tajikistan: Red Crescent Society of Tajikistan
- Tanzania: Tanzania Red Cross National Society
- Thailand: Thai Red Cross Society
- Timor-Leste: Timor-Leste Red Cross Society
- Togo: Togolese Red Cross
- Tonga: Tonga Red Cross Society
- Trinidad and Tobago: Trinidad and Tobago Red Cross Society
- Tunisia: Tunisian Red Crescent
- Turkey: Turkish Red Crescent
- Turkmenistan: Red Crescent Society of Turkmenistan
- Uganda: Uganda Red Cross Society
- Ukraine: Ukrainian Red Cross Society
- Uruguay: Uruguayan Red Cross
- United Arab Emirates: Red Crescent Society of the United Arab Emirates
- United Kingdom: British Red Cross
- British Virgin Islands: British Virgin Islands Red Cross (autonomous branch of the British Red Cross)
- Turks & Caicos Islands: Turks & Caicos Red Cross Society (autonomous branch of the British Red Cross)
- United States of America: American Red Cross
- Uzbekistan: Red Crescent Society of Uzbekistan
- Vanuatu: Vanuatu Red Cross Society
- Venezuela: Venezuelan Red Cross
- Vietnam: Red Cross of Viet Nam
- Yemen: Yemen Red Crescent Society
- Zambia: Zambia Red Cross Society
- Zimbabwe: Zimbabwe Red Cross Society
Societies not members of the Federation[edit]
- Eritrea: Red Cross Society of Eritrea (observer, admission and recognition pending[citation needed])
- Northern Cyprus: North Cyprus Red Crescent Society (observer)
- Sahrawi Arab Democratic Republic: Sahrawi Red Crescent (observer,[3][4] admission and recognition pending[citation needed])
- Tuvalu: Tuvalu Red Cross Society (observer, admission and recognition pending[citation needed])
- Taiwan (Republic of China): Red Cross Society of the Republic of China (recognized by the ICRC, but not a member or observer of the Federation)
- Sovereign Military Order of Malta: conducting humanitarian operations is a major part of its own activities (recognized by the ICRC, but not a member or observer of the Federation)[citation needed]
Bhutan, Marshall Islands, Nauru, Niue, Oman and the Vatican City are the states without recognized national societies, along with the states with limited recognition - Abkhazia, Kosovo, Nagorno-Karabakh, Somaliland, South Ossetia, Transnistria.[citation needed]
Desain MMT dan Banner SMANILA
Berikut ini kami lampirkan desain MMT dan Banner untuk Lomba Sekolah Berkarakter Kebangsaan Tahun 2014 SMA Negeri 1 Ngemplak, Donohudan, Boyolali.
ABITA, AKU BANGGA INDONESIA TANAH AIRKU
seluruh desain dapat di download disini
ABITA, AKU BANGGA INDONESIA TANAH AIRKU
PROFIL EKSKUL UNGGULAN
JUMAT PESONA SMANILA
KATA - KATA MUTIARA
X- BANNER
#SMANILA2014
Sunday, August 17, 2014
Happy Sweet Seventeen Almira
Jumat Sore (15/8/2014), selepas eksklul PMR mendadak heboh seantero halaman sekolah. ternyata ada satu peri yang sedang diburu mangsa. Bukan dongeng cinderella dan kurcaci, tapi murid saya, Almira Gusti Setyo (XI - Keperawatan) sedang dirayakan hari jadinya yang ke-17 bersama teman temannya. Tepung, gandum, air beterbangan entah kemana, dan sebegitu hebohnya sampai lari marathon dari satu lorong ke lorong yang lain. : D
nah berikut cuplikannya.
nah berikut cuplikannya.
Ini almira setahun yang lalu.
Happy Sweet Seventeen Almira, Terus Belajar yaa, doa terbaik dari kita semua menyertai langkahmu.