Beauty is Pain

SUSAH memang menjadi pengantin. Untuk bisa tampil spesial di hari istimewa, mereka harus rela dirias berjam-jam. Belum lagi ketika harus mengebakan pakaian yang acap membatasi gerak. Ya, pepatah sering berucap dimana beauty is pain.

Besarnya keinginan untuk tampil istimewa menjadikan produk fashion macam kebaya pengantin tak mengenal kata mati. Perjalanan waktu beriring dengan pengekpresian detail yang nyaris tanpa batas. Termasuk dalam pilihan warna sepert sejumlah koleksi kebaya pengantin yang digelar dalam Launching Paket Pernikahan 2012 sekaligus peragaan busana bertema Pandanaran Mantu di hotel Pandanaran, Selasa (17/1).

Sejumlah rancangan yang tampil malam itu mengangkat kebaya panjang menyapu lantai. Seperti kebaya warna putih milik sanggar rias Agus. Busana pengantin muslim ini mengunggulkan detail rumbai di satu sisi lengan berikut potongan kerah yang menutup leher. Detail tempel dari potongan kain yang dibentuk menyerupai bunga kecil menyebar nyaris di seluruh bagian.

Kepala tak luput dari sentuhan putih. Demi menghindari kesan monoton, sedikit kain hijau cukuplah berhasil menempatkan posisi sebagai center poin. Anting panjang menjadi ornamen lain yang memberikan nilai tambah.

Putih bukan satu-satunya pilihan warna yang dipilih. Yeni salon misalnya, memilih biru sebagai warna lain dari kebaya pengantin yang juga menyapu lantai. Hanya saja, untuk kebaya model yang satu ini para calon pengantin putri harus ekstra hati-hati dalam mengenakannya.

Para model yang tak diragukan lagi keahliannya berjalan di atas catwalk pun nyaris celaka. "Ékor" kebaya tersebut sempat nyrimpet di kaki model dan nyaris membuatnya terjatuh. Untung saja tangannya sigap menjaga keseimbangan sehingga terhindar dari insiden kurang mengenakkan.

Bukan hanya itu, perkembangan dunia perkebayaan ternyata tetap memikirkan sisi kepraktisan. Terlihat pada salah stau kebaya dengan permainan gradasi yang menggunakan teknik sambung. Pemakainya bisa merubah kebaya tersebut menjadi panjang atau pendek kapan saja dia mau.

Sementara itu, menurut Public Relation Officer Hotel Pandanaran Mytha Adelina di acara tersebut sengaja digelar untuk memberikan gambaran bagi mereka yang ingin menggelar pesta pernikahan. Paket pernikahan yang tersedia akan membuat para penyelenggara tak perlu lagi repot mengurus segala sesuatunya. "Penyelanggaraan pesta pun akan lebih praktis dan efisen," kata dia.

sumber: suaramerdeka.com