You and Me Never Walk Alone

Monday, September 24, 2012

Kenapa BlackBerry Kini Mulai Ditinggalkan?

Semenjak Android dan platform lain pesaing BlackBerry mulai menggempur berbagai segmen pasar termasuk kelas bisnis yang sebenarnya merupakan segmenn utama RIM, si pembuat BB, belakangan ini RIM semakin kewalahan menghadapi persaingan tersebut.
Ya, di berbagai belahan dunia memang pangsa pasar BlackBerry terus merosot, terkikis oleh nama besariPhone dan pesatnya pertumbuhan Android.berikut adalah 6 alasan yang membuat para pebisnis mulai enggan menggunakan BlackBerry:

1. RIM tidak lagi bisa dikatakan aman
RIM mengklaim dengan jaringan yang telah dienkripsi, para pengguna BlackBerry bakal aman dari tangan jahil. Tapi itu dulu, kini platform iOS dan lainnya juga menawarkan segi keamanan yang tak kalah.

2. Kepercayaan terhadap RIM yang mulai diragukan
Lumpuhnya layanan BlackBerry Internet Service (BIS) beberapa waktu lalu membuat banyak pengguna kecewa. Padahal para pemakai BlackBerry mengharapkan layanan email yang siap dipakai 24 jam nonstop.

3. Harga yang dianggap terlalu mahal
Soal harga, ponsel BlackBerry memang bukan yang paling terjangkau. Celah ini yang dimanfaatkan para produsen ponsel Android. Dengan harga sama calon pengguna diiming-imingi fitur lebih.

4. Segmen consumer berperan
Cukup lama RIM memfokuskan pengembangan BlackBerry untuk kalangan enterprise, sehingga dinilai telah mengabaikan consumer. iPhone dan Android adalah bukti bahwa gadget yang dibuat untuk orang rumahan pun bisa masuk di kalangan enterprise.

5. Produktivitas adalah segalanya
Memang, BlackBerry dirancang untuk menunjang produktivitas penggunanya. Namun seiring akrabnya pengguna dengan iPhone dan Android soal produktivitas pun tak lagi hal eksklusif pada ponsel besutan RIM tersebut.

6. Komitmen RIM Diragukan
Ada kalanya ketika RIM dianggap sangat peduli dengan kalangan enterprise. Namun ketika pasar consumer ramai, vendor asal Kanada ini mulai berpaling. Memang kondisi ini membuat RIM serba salah. Namun pengambil keputusan di bidang TI melihat ini sebagai isu penting. Dimana para CIO ingin kebutuhan perusahaan tak mau dinomorduakan dengan segmen pasar.


sumber

0 komentar:

Post a Comment