Banyak sekali istilah asing yang dipakai dalam kegiatan kepalangmerahan, namun seringkali kita tidak tau apa artinya. Sebelum melangkah lebih jauh, berikut ini akan saya sampaikan beberapa istilah ;
- “Siamo Tutti Fratelli” dari bahasa Italia yang artinya "Kita semua bersaudara" sumber klik disini dan klik disini
- “Inter Arma Caritas” artinya adalah "Bantuan dalam peperangan" tetapi artinya kalau diterjemahkan secara harfiah adalah "Kita Semua Bersaudara". Merupakan semboyan dari ICRC (International Committee of the Red Cross) sumber klik disini
- “Per Humanitatem Ad Pacem” dari bahasa Latin yang artinya "Perdamaian melalui kemanusiaan" merupakan motto dari IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies). sumber klik disini
- "Non siamo soli" dari bahasa italia artinya "Kita tidak sendirian" (we are not alone). Merupakan judul lagu dari Eros Ramazzotti dengan penyanyi Latin-pop Ricky Martin. sumber klik disini
- "Non camminerai mai solo" dari bahasa italia artinya "Kamu tidak akan pernah berjalan sendirian" (you'll never walk alone) merupakan slogan dari Liverpool FC.
- "Protecting Human Dignity" dari bahasa inggris artinya "Melindungi martabat manusia" ,merupakan motto dari IFRC. sumber klik disini
SALAH KAPRAH
Kadang heran. Denger ada anak KSR, PMR, atawa PMI bersorak siamo. Padahal jelas sudah semboyan palang merah : SIAMO TUTTI FRATELLI yang artinya kita semua bersaudara (dalam bahasa Italia). Jadi kalo ada orang bilang “SIAMO!” saja berarti dia berteriak “KITA!”. Karena kita tahu siamo itu artinya kita kalau nggak percaya lihat saja di kamus (klik disini dan klik disini). Sedangkan tutti berarti semua. Kalau fratelli mmm…
Pernah denger ada permen atau makanan apalah yang rasanya tutti fruti? Nah itu artinya semua buah tapi boleh juga diartikan aneka buah. Sedangkan fratelli artinya ya bersaudara lah. Masih ingat Maximilliene de Robespiere saat revolusi Prancis menyerukan liberte, egalite, fraternite? ya fraternite dalam penggalan di atas artinya persaudaraan. Sepertinya fenomena pengambilan awal dari suatu motto, lagu, atau surat sebagai pekikan atau judul sudah mendarah daging.
Contoh lain mungkin bisa kita dapatkan dari lagu-lagu. Mungkin anda pernah mendengar lagu yang syairnya : “Padamu negeri kami berjanji, padamu negeri kami berbakti…” Bila anda mengatakan kalau lagu ini berjudul “Padamu Negeri” mungkin anda termasuk golongan yang ikut-ikutan latah dalam fenomena tersebut. Karena judul yang sebenarnya adalah “Bagimu Negeri” yang diciptakan oleh Kusbini. Begitu juga umat Islam khususnya di Jawa yang menyebut bagian dari Al Quran yaitu surat Al Ikhlas dengan sebutan “Qulhu” atau Al Kautsar dengan sebutan “inna a’thoina”. Wah.. sepertinya fenomena ini sudah mendarah daging.
Masihkah kita memekik “SIAMO”? Atau kita akan menghentikan kelatahan ini dengan alasan malu apabila bertemu dengan anggota palang merah dari negara lain akan menertawakan kita?.
Beberapa rekomendasi dari penulis tentang ucapan salam saat berjumpa dengan relawan, yaitu pertama kita bisa menggunakan salam dengan bahasa kita sendiri (diperuntukuan untuk relawan yang nasionalis) misalkan "SALAM RELAWAN" "SALAM KSR" "SALAM KSR" SALAM TSR" SALAM PMR" "PMR PAGI" dan lain sebagainya dan kemudian dibalas menyesuaikan dengan si pemberi salam.
Rekomendasi kedua adalah kita tetap bisa menggunakan kata SIAMO tetapi dengan lengkap sesuai dengan slogan SIAMO TUTTI FRATELLI dan dibalas dengan SIAMO TUTTI FRATELLI. atau INTER ARMA CARITAS dan dibalas dengan INTER ARMA CARITAS.
Disadur dari berbagai sumber.
Pak yg inter arma caritas secara harfiahnya kok kita semua saudara, kok bisa?
ReplyDeletepernah dengar SIAMO itu singkatan dari SIAp Menolong Orang? itu adalah arti siamo yg banyak diteriakkan anggota PMR saat ini,jadi bukan penggalan dari istilah siamo tutti fratelli,..memang sih,..awalnya dari istilah itu,lalu dikreatifkan sendiri menjadi singkatan,.so,..tdk ada salahnya kn kreatif,..
ReplyDeleteYaps.. bener kak. Saya setuju..
Deleteini hebatnya orang Indonesia.. pinter ilmu gothak gathik mathuk.. hehehe
DeleteBlog yang amat menarik... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi artikel tentang Florence dilihat dari Piazza Michelangelo di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/01/florence-dilihat-dari-piazzale.html
ReplyDeleteLihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/pg1apQjPrkY
Tau dari mana pmr atau pmi suks teriak suami turuti fratelli
ReplyDeleteSangat bermanfaat. Terimakasih
ReplyDeleteSIAMO DALAM BAHASA ITALY ARTINYA "ADALAH" CEK G.TRANSLATE
ReplyDelete