Bagaimana Bhinneka.com membangun bisnis online sehingga menjadi besar? Perjalanan dimulai dari sebuah rumah kecil di satu gang di Jakarta.
Perjalanan panjang dari sejak memulai debut pada tahun 1993, akhirnya membuahkan hasil manis. Memasuki usia ke-21 tahun pada hari ini (12/2/2014), manajemen Bhinneka.com merasa bersyukur.
Staff Bhineka dot com |
Hendrik Tio selaku founder dan CEO Bhinneka.com mengisahkan usaha mereka berawal dari rumah kecil di sebuah gang di Jakarta yang menjual produk teknologi pada 1993.
"Kini, kami telah berkembang pesat dengan 532 karyawan dan menjual 50 ribu jenis produk," katanya.
Seiring perkembangan multimedia yang pesat, portal e-commerce ini telah mengembangkan berbagai fasilitas pembayaran.
Jika awalnya hanya menggunakan layanan transfer dan Cash On Delivery (COD), kini berbagai metode pembayaran telah diterapkan seperti Internet Banking, Credit Card, Credit Card Online, Cicilan 0%, Cicilan 0,99%, E-Money dan proses perusahaan.
Tio mengutip data yang menyebut bahwa tren e-commerce di negeri ini semakin berkembang seiring meningkatnya jumlah pengguna internet, dengan 74 juta orang Indonesia berselancar di dunia maya sepanjang 2013, jumlah kelima terbesar di Asia.
Menurut Daniel Tumiwa, Ketua Umum idEA (Indonesian E-Commerce Association), perkembangan bisnis online juga tak lepas dari kemudahan akses internet.
Data dari AC Nielsen melaporkan bahwa saat ini 48% dari pengguna internet di Indonesia menggunakan telepon seluler (ponsel).
Kecenderungan ini diperkirakan akan terus berlanjut dengan peningkatan menjadi 53% dalam beberapa bulan ke depan.
"Tingginya pengguna internet juga dapat diartikan semakin besarnya peluang pasar e-commerce. Bhinneka.com merupakan salah satu toko online pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan dan keamanan bagi para online shoppers," ujar Daniel.
sumber : Antara
0 komentar:
Post a Comment