You and Me Never Walk Alone

Saturday, September 7, 2013

Mimpi Oezil di Gudang Peluru

Pemain baru Arsenal Mesut Oezil menyebut The Gunner sebagai salah satu tim terkuat di dunia. Ia pun menyatakan akan cocok bermain di klub sepak bola London Utara ini karena filosifi sang manager yang sama dengan dirinya.

“Arsenal adalah satu dari tim-tim yang terkuat secara teknik di dunia. Manajer selalu ingin bermain atraktif dan menyerang. Saya pikir saya cocok dengan itu karena saya menikmati bermain cepat, sepakbola satu sentuhan,” ujarnya.

Oezil juga berharap bisa meneruskan rekor gemilangnya dalam urusan mencetak assist. Ketika ditanya apakah ia menilai assist lebih berharga daripada gol.

“Ya tentu saja. Assist berujung pada kesuksesan dan saya adalah tipe pemain yang lebih suka mengkreasi gol. Saya pikir banyak rekan setim saya tahu bahwa saya adalah pemain yang tidak egois,” kata Oezil kepada Arsenal Player seperti dikutip Detiksport.

“Sangat menyenangkan bagi saya ketika saya mengkreasi banyak gol atau mencetak gol itu sendiri. Tapi yang paling penting adalah bahwa tim saya mencapai tujuan yang diinginkan dan memainkan sepakbola positif,” ujar pemain kelahiran Gelsenkrichen, Jerman Barat ini.

Oezil resmi bergabung ke tim London Utara itu dengan nilai 42,5 juta poundsterling dari Real Madrid dan dikontrak selama lima musim ke depan. Kedatangannya menjadi harapan baru bagi publik Emirates Stadium untuk mengakhiri puasa gelar Arsenal.

Mengawali karier di Schalke 04, pemain 24 tahun ini dicatat transfermarkt membukukan satu gol dan lima assist saja dari total 39 laga semua kompetisi. Kebintangannya baru tampak saat ia hijrah ke Werder Bremen pada Januari 2008.

Di Bremen ia turun sebanyak 108 kali, mencetak 16 gol, dan menorehkan 55 assist. Persentasenya membuat assist per pertandingan adalah 51%.

Hal ini berlanjut di Madrid. Di klub ibukota Spanyol itu, pemain keturunan Turki ini mencatatkan 159 kali penampilan. Ia membukukan 27 gol dan membuat 81 assist. Persentasenya sekitar 51% assist per pertandingan.

Jumlah persentase yang hampir sama juga diukirnya di level timnas. Selama 47 kali bermain bersama timnas Jerman, ia membuat 24 assist dan 14 gol.

Sinar Oezil pun diduga tidak akan redup di ‘Gudang Peluru’. Apalagi ia diyakini bakal diberi kepercayaan penuh oleh Manajer Arsenal Arsene Wenger, sesuatu yang diakui Oezil tak didapatkannya di Madrid di masa-masa terakhirnya di sana.

Oezil pribadi mengaku yakin tak bakal kesulitan beradaptasi dengan tim barunya yang mengusung permainan menyerang dan mengandalkan umpan-umpan pendek. 

sumber; solopos.com

0 komentar:

Post a Comment