You and Me Never Walk Alone

Friday, September 14, 2012

Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur




Dalam keseharain tanpa kita sadari, sering terbesit dalam pikiran kita merasa kurang puas dengan keadaan kita saat ini, mungkin kita merasa kecewa karena apa yang kita harapkan belum sesuai dengan kenyataan yang kita terima. Kadang kala ketidakpuasan kita dengan keadaan dan kehidupan kita sekarang seringkali menjadikan kita merasa kurang bergairah dan tidak bersemangat, lesu dalam bekerja dan berkatifitas, bahkan yang paling parah bila kita mengingkari rahmat kasih sayang Allah SWT dan berburuk sangka pada-Nya. Sungguh kita termasuk orang-orang yang tidak pandai bersyukur.
Berikut ini ada beberapa foto potret salah satu dari manusia seperti kita juga namun masih begitu kecil bila dibandingkan dengan kita, maksud saya hanya satu ‘tidakkah kita tergerak dan terbuka hati kita untuk bersyukur dan mencoba menerima kondisi apapun yang kita terima saat ini?’.
wajah ceria, semangat, penyandang cacat, anak berkebutuhan khusus
Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan.
anak berkebutuhan khusus, penyandang cacat, semangat
Bila kita perhatikan foto-foto polos anak ini yang oleh Allah diberi agak berbeda dengan apa yang kita miliki yang orang umum mengatakan bahwa dia cacat, namun cobalah perhatikan adakah guratan rasa minder dan kecewa pada dirinya dengan keadaannya? dengan keterbatasan yang ia miliki tidak menjadikan sedikitpun kendala untuk dirinya melakukan apa yang kemungkinan sebagian orang katakan tidak pantas orang seperti dia lakukan.
Sering bukan kita mencari suatu alasan untuk tidak melakukan sesuatu atau menghindarinya mungkin karena malas atau karena kita tidak pantas lakukan atau bahkan karena kita merasa tidak memiliki sesuatu hal tertentu untuk melakukannya.
Jika engkau bersyukur, maka akan kutambahkan (nikmat-Ku), dan jika engkau kufur (ingkar) sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.”(Ibrahim : 7)
Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan.
Lalu mengapa kini kita merasa susah?
Mengapa kini kita merasa terbebani dengan kesulitan yang kita hadapi?
Mengapa kita terpuruk di dalam usaha?
Mengapa kita merasa kehilangan kesempatan dan peluang?
Mengapa kita merasa krisis keuangan?
Mengapa kita merasa terjepit dan tertimpa musibah dan kehancuran hidup?
Mengapa kita merasa menjadi koraban?
Mengapa kita merasa sesak nafas seolah semangat dan gairah hidup timbul tenggelam?
Lalu, pantaskah kita merasa demikian?
Mana senyummu?
Mana tawamu?
Mana sukacitamu?
Mana bahagiamu?
Mana syukurmu?

Related Posts:

  • Buber Bahasa Smansa 07Alhamdulillahirabbil 'alamin. meski pertemuan hanya singkat dan tidak seberapa, tapi bagi kita alumni bahasa 2007 SMA Negeri 1 Boyolali menjadi obat kangen, bertukar cerita dan ber… Read More
  • Lirik dan Video Lagu Aku PapuaAku Papua by. Edo Kondologit Tanah papua tanah yang kaya Surga kecil jatuh ke bumi Seluas tanah sebanyak batu Adalah harta harapan Tanah papua tanah leluhur Disana aku lahir Be… Read More
  • Pertengkaran Mengurangi Usia HidupPernikahan yang panjang dan bahagia tentu menjadi harapan pasangan yang sudah lama atau baru sebentar menikah. Pasangan yang saling memberikan support dan empati tentu sangat memba… Read More
  • Setiap Manusia Perlu Curhat? Dietrich Boenhoeffer berkata, “Sesungguhnya orang di sekitar kita banyak mencari telinga kita tapi sayangnya kita justru memberikan mulut kita…” Setiap manusia perlu curhat. … Read More
  • Ujian Untuk Sang PacarUjilah cinta. Kalau tidak, Anda hanya mendapatkan “cinta palsu”. Bayangkan, calon staf yang melamar kerja saja sekarang ini diuji macam-macam. Bukan hanya ujian kepandaian, melaink… Read More

0 komentar:

Post a Comment