Inilah pelajaran sejarah kecil untuk Anda: Selama kepresidenan George Washington dan John Adams, salam Gedung Putih tradisional adalah membungkuk sehingga untuk menghindari kontak fisik dengan tamu. Tapi ketika Thomas Jefferson datang ke kantor, dia pergi dengan membungkuk dan memilih untuk jabat tangan . Sampai hari ini, jabat tangan tetap hampir satu-satunya kontak fisik di antara profesional dan merupakan bagian penting dari urusan bisnis sehari-hari.Sebuah shake baik diharapkan dan untuk sebagian besar harus pergi tak ketahuan, tapi yang buruk bisa menghabiskan biaya. Bahkan, dalam ekonomi ketat, Patricia Fitzpatrick, pendiri Sekolah Etika New York , mengatakan pendaftaran untuk kelas etiket dia adalah dalam beberapa bulan terakhir karena pencari kerja dan lain-lain ingin setiap keuntungan - bahkan dengan yang paling dasar salam - dalam persaingan.
Mengapa jabat tangan begitu penting? Karena dalam waktu kurang dari lima detik, rekan kerja, klien atau bisnis yang prospektif dapat belajar banyak tentang Anda - apakah Anda dapat dipercaya, percaya diri dan kompeten, dan apakah Anda mengikuti melalui. Ingin jabat tangan yang memberikan kesan pertama yang menang? Berikut adalah lima hal yang perlu Anda ketahui.
1
Dua shake- itu saja!
Fitzpatrick mengatakan Anda harus selalu siap untuk memulai atau menerima jabat tangan. Tepat menghadapi orang lain, Anda mengulurkan tangan Anda dengan ibu jari dan jari keluar, sampai Anda web ke web, maka itu dua shake halus (kebiasaan Amerika, katanya), dengan goyang yang datang dari siku. Sementara Anda gemetar, Anda harus mengatakan, "Senang bertemu dengan Anda, Mr Smith," atau sesuatu seperti itu, Fitzpatrick menyarankan. Dan jika Anda berada di sebuah acara dengan tag nama, tag nama Anda harus dipakai di sebelah kanan Anda sehingga orang dapat membaca nama Anda sebagai dia atau dia menjabat tangan Anda. Hanya berharap mereka melakukan hal yang sama.
2
Sebuah jabat tangan mencerminkan kepribadian Anda.
Jabat tangan yang berbeda menyampaikan ciri-ciri yang berbeda. Anda hanya memiliki beberapa detik untuk "menjelaskan" diri dalam jabat tangan, dan memilih yang salah pasti dapat meninggalkan kesan buruk. Beberapa yang lebih umum termasuk:
- The Winner. Sebuah jabat tangan erat, seperti yang dibahas di atas ..
- The Dead Fish. "Jabat tangan terburuk di dunia," kata Patricia Rossi, penulisEtiket Everyday Made Easy . Anda tahu mana satu yang - jabat tangan, longgar floppy. Rossi mengatakan jabat tangan ini memberitahu seseorang yang Anda tidak berkomitmen penuh, dan juga membuat Anda tampak lemah dan tunduk, meskipun ada kalanya orang yang sangat kuat memberikan jabat tangan itu.
- Politikus tersebut. Ketika Anda berjabat dengan tangan kanan dan menutupi berjabat tangan dengan tangan kiri Anda - itu terlalu pribadi dan terlalu dini dalam hubungan untuk membuat semacam gerakan, kata Matthew Rothenberg, co-penulis Kau Better Than Anda Job Search . Rossi setuju, mencatat, "Ini seperti mencium di kencan pertama."
- The Wrestler. Itulah kocok yang kuat bahwa hampir merobek lengan keluar dari soket - dan menyampaikan bahwa Anda ingin, memaksa dan cenderung melompat pistol, menurut Rossi. Bukan seseorang yang Anda ingin melakukan bisnis dengan, ya?
- Ratu (atau "The jari"). Memperluas hanya jari menyampaikan kepada orang lain, "aku lebih baik dari Anda, dan aku tidak tahu apakah aku bahkan ingin menyentuh Anda," kata Rossi. Namun, jabat tangan ini adalah OK jika Anda sedang menjabat tangan orang tua, rematik ini.
3
Tetap bersih.
Cobalah untuk menghindari cincin besar di tangan kanan Anda yang bisa membuat handshaking canggung, dan tidak memakai wewangian di tangan Anda, Fitzpatrick mengatakan. Jika Anda cenderung memiliki tangan berkeringat, Rothenberg mengatakan Anda harus menghapus mereka pada celana Anda sebelum gemetar. Dan jika tangan Anda hanya menggelengkan adalah berkeringat, tunggu sampai ada saat untuk menyeka tangan Anda diam-diam, sehingga tidak menyinggung perasaan pelaku.
4
Sikap masalah.
Ada banyak lagi untuk jabat tangan daripada pegangan erat dan dua pompa - Anda juga harus mempertimbangkan kontak mata, postur dan bahasa tubuh. Ketika Anda pertama kali bertemu seseorang, Fitzpatrick mengatakan, 55 persen dari kesan pertama adalah penampilan Anda, postur tubuh Anda, apakah Anda mempertahankan kontak mata, bagaimana Anda berpakaian dan bagaimana Anda berjabat tangan. Setelah itu, 38 persen adalah bagaimana suara Anda terdengar, dan hanya 7 persen adalah apa yang Anda benar-benar mengatakan. "Jika Anda tidak dapat membuat kesan yang baik dengan 93 persen, maka bahkan tidak peduli apa yang Anda katakan," menunjukkan dia keluar."Orang tidak peduli."
5
Shake yang salah bisa salah tafsir.
"Delapan puluh lima persen dari keberhasilan dalam mendapatkan, menjaga, dan maju dalam pekerjaan adalah keterampilan sosial," kata Fitzpatrick. Jadi, Anda lebih tahu bagaimana untuk berinteraksi dengan orang-orang. Itu termasuk menulis ucapan terima kasih setelah pertemuan dengan klien baru atau potensial. Dan ketika Anda bertemu klien, ingat bahwa "jabat tangan yang baik dan kontak mata menginspirasi kepercayaan," kata Jill Peters, manajer sumber daya manusia di Meredith . Setelah semua, yang ingin bekerja dengan seseorang yang tidak memancarkan kepercayaan diri dan pekerjaan mereka?
0 komentar:
Post a Comment