You and Me Never Walk Alone

Tuesday, October 16, 2012

5 Kesalahan Tentang Mandi

Mandi di hari Minggu itu ibarat kewajiban yang sangat berat, untuk melakukannya harus mengumpulkan dulu segenap niat dan tekad. Namun begitu dilakukan, manfaatnya bisa hilang begitu saja karena kesalahan kecil yang tidak disadari.

Kesalahan-kesalahan ini sering terabaikan oleh orang awam karena memang belum banyak yang tahu. Meski begitu, beberapa penelitian awal telah menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan saat mandi bisa berbahaya karena bisa memicu kanker maupun infeksi serius.

Memang masih akan banyak penelitian lanjutan, namun ada baiknya mewaspadai kesalahan-kesalahan berikut ini seperti dikutip dari Sixwise, Minggu (14/10/2012).

1. Membersihkan bak mandi dengan bahan beracun
Bahan-bahan kimia memang bisa membersihkan bak mandi dari lumut maupun jamur dengan sangat cepat. Tapi bahan-bahan yang tinggal disemprot lalu bilas tanpa perlu digosok, umumnya mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa memicu kanker. Gunakan vinegar atau cuka apel, baking soda atau sejenisnya kalau mau lebih aman.

2. Tidak pernah membersihkan tirai kamar mandi
Penelitian menunjukkan, 80 persen kuman yang ditemukan di tirai kamar mandi adalah keluarga sphingomonads dan methylobacteia yang bisa memicu infeksi saluran kemih, pneumonia atau radang paru dan abses atau luka di usus. Tidak ada pilihan lain, tirai harus sering-sering dibersihkan mengingat kamar mandi cenderung lembab sehingga sangat disukai mikroba.

3. Sembarangan pakai gel dan sabun mandi
Meski belum konklusif atau menjadi kesimpulan final, beberapa hasil penelitian menunjukkan ada banyak bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam produk-produk perawatan tubuh seperti Bisphenol A (BPA) dan triclosan. Bahan-bahan itu sering dikaitkan dengan kanker, diabetes bahkan kegemukan. Untuk lebih amannya, sebisa mungkin pilih sabun atau gel mandi dengan sesedikit mungkin bahan tambahannya.

4. Berendam dalam air kaporit
Biar lebih jernih, air mandi sering diberi kaporit atau klorin seperti di kolam renang. Bahan-bahan itu berbahaya apalagi jika dipakai untuk berendam air hangat karena saat pori-pori kulit melebar, uap klorin bisa masuk dan terserap dalam jumlah lebih banyak. Mengingat permukaan kulit yang terlibat kontak dengan air saat mandi sangat luas, konon klorin yang terserap tubuh bisa 100 kali lebih banyak dibandingkan kalau airnya terminum.

5. Selalu pakai air panas
Air yang terlalu panas bisa membuat kulit kering sehingga mudah kena iritasi. Kalau tidak ingin kedinginan, pakai air yang suam-suam kuku saja dan sesekali dianjurkan pakai air biasa supaya tidak terus-terusan

sumber  gambar

Related Posts:

  • Becermin Bisa Deteksi Gejala Penyakit Suatu penyakit bisa dideteksi dari banyak gejala, mulai dari kulit, mata, lidah atau kuku. Selain itu, penyakit ternyata juga bisa dideteksi dari wajah, yang dengan mudah tampa… Read More
  • Sifat Manusia Berdasarkan Bulan Lahir Bulan kelahiran dapat menentukan sifat dan karakter seseorang, hal ini dipengaruhi oleh planet yang menaungi bulan yang bersangkutan sehingga membentuk karakter sesuai dengan pen… Read More
  • Beauty is PainSUSAH memang menjadi pengantin. Untuk bisa tampil spesial di hari istimewa, mereka harus rela dirias berjam-jam. Belum lagi ketika harus mengebakan pakaian yang acap membatasi gera… Read More
  • Perubahan Tubuh Pasca Melahirkan Jakarta, Kaki bengkak adalah masalah umum bagi wanita hamil, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa perubahan ukuran kaki ini dapat bertahan hingga setelah melahirkan d… Read More
  • Typo SMS Pertanda Stroke Jakarta, Sesekali melakukan kesalahan dalam mengetik atau yang dikenal dengan typo mungkin merupakan hal yang wajar terjadi. Tetapi jika hal ini terjadi berulang kali dan te… Read More

0 komentar:

Post a Comment