Beri Aku Seruling

Beri aku seruling dan nyanyilah!
Lupakan saja yang kita katakan;
Kata - kata hanyalah titik  - titik pelangi,
Kisahkan saja kebahagian - kebahagiaanmu.

Pernahkah engkau pergi ke hutan,
Di sana terdiam, tinggalkan istana?
Mengikuti sungai dalam jalannya,
Mendaki bukit sepanjang jalan?

Pernahkah engkau mandi wewangi,
Keringkan diri dalam cahaya?
PErnahkah kau teguk anggur fajar,
Dari piala surgawi bersinaran?

Pernahkah engkau tidur di senja,
Seperti  aku di bawah pohon anggur?
Sarat anggurnya bergelantungan,
Merah masak kristal keemasan?

Pernahkah engkau tidur di semak,
terselimut langit nan luas,
Tak kau cemaskan masa depanmu,
Dan kau lupakan masa lalumu?


Merasakah bahwa keheningan malam ini.
Bagai laut bergelora di kepalamu,
Bahwa ada malam melabuhkan
Hati bedenyut dalam tidurmu?

Beri aku seruling dan menyanyilah!
Lupakan semua obat dan penyakit,
Manusia seperti bait - bait tertulis
Pada permukaan sungai - sungai kecil.

Apa bagusnya, coba katakan,
Sikut - menyikut dalam kehidupan,
Di tengah gemuruh pertengkaran,
Protes, dan perkelahian selalu.

Tidur dalam gelap bak tikus tanah
Menggapai benang jaring laba - laba,
Selalu gagal dalam ambisi,
Sampai hidup bertemu mati?

#KG 10.05.2012