You and Me Never Walk Alone

Thursday, October 18, 2012

Larangan Menyiksa Binatang

Wahai kaum Muslimin, bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa di antara sifat terpuji yang merupakan pertanda keluhuran jiwa seseorang ialah, memperlakukan orang yang berada dalam tanggungannya dengan perlakuan yang sebaik-baiknya, dan orang yang wajib diasuh olehnya dengan baik dan makruf.

Setiap orang berkewajiban memelihara siapa saja yang berada dalam asuhannya dengan cara yang baik dan benar. 

Syari’at memerintahkan kaum lelaki agar menggauli istrinya dengan baik dan berkewajiban menanggung kebutuhan hidupnya. Dia bertanggung jawab terhadap istrinya sepenuhnya, selagi ia masih berada dalam pemeliharaannya.

Sebagaimana seorang lelaki juga diperintahkan agar berlaku baik kepada semua orang yang mengatur urusan kemasyarakatan, bahkan kepada saudara-saudaranya sesama Muslim dengan segala kemampuan yang ada.

Seorang pelayan memiliki hak yang wajib kita jaga dan penuhi dengan segala kesenangan hati, sebagaimana pihak keluarga dan famili pun memiliki hak yang harus dipenuhi oleh seseorang.

Dalam hal ini, seseorang dituntut melakukan upaya yang maksimal untuk menunaikan hak-hak tersebut, terutama penunaian hak-hak yang telah diperintahkan oleh syari’at. Seperti hak-hak kedua orangtua, anak-anak, istri dan semua keluarganya.

Dalam sebuah hadis disebutkan, bahwa pertalian kekeluargaan digantungkan pada Arsy. Beliau SAW bersabda, “Barangsiapa menyambungkan aku, maka Allah menyambungkannya, dan barangsiapa memutuskan aku, maka Allah memutuskannya.”

Sesungguhnya, orang yang memiliki kesadaran senantiasa mendambakan terwujudnya pemerataan kemanfaatan bagi semua, memberi nasihat kepada dirinya, keluarga, saudara, kerabat dan tetangganya.

Dalam hal itu, terkandung makna pemeliharaan hak-hak, kemaslahatan umat, jaminan perlindungan hak bagi kaum lemah dan keluarga, sekaligus pelestarian hubungan kekeluargaan yang diliputi kelembutan dan kasih, sayang.

* Khutbah Masjidil Haram oleh Syekh Abdullah Ibnu Muhammad Al-Khulaifi, Khatib dan Imam Masjidil Haram

Related Posts:

  • Do You Believe Me?DO YOU BELIEVE ME ?? Alkisah, ada sepasang suami istri. Keduanya saling mencintai. Hanya saja sifat keduanya sangat bertolak belakang. Suami berjiwa sangat tenang, dalam keadaan ya… Read More
  • Penetapan Idul Adha 1436 HAlhamdulillahilladzy bi ni'matihi tathimmu ash sholihat. Alhamdulillah pemerintah Kerajaan Arab Saudi Arabia telah mengumumkan dan menetapkan bahwa esok hari (Senin 12 Setember 201… Read More
  • REJEKI BANYAK BENTUKNYAKemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras sebuah ruko. Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat beliau membuka buku kecil, rupan… Read More
  • Salmon dan HiuRenungan Hidup: "SALMON DAN HIU" Pada menu ikan masakan Jepang, ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tsb masih dalam keadaan hidup, saat hendak diolah untuk disaji… Read More
  • Filosofi Gula & KopiKasus 1 Jika kopi terlalu pahit Siapa yang salah? Gula lah yg di salahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit Kasus 2 Jika kopi terlalu manis Siapa yg di salahkan? Gula… Read More

0 komentar:

Post a Comment