Ini bisa terlihat dari video di jejaring Youtube dengan judul 'Harlem ShakePressroom KPK' yang diunggah pada Selasa (26/2) lalu. Video dengan durasi selama 30 detik ini melibatkan para wartawan yang kerap meliput kasus-kasus korupsi di KPK.
"Semua yang terlibat dalam video ini, wartawan dari berbagai media yangngepos di KPK. Kalau kantor media sudah ada juga yang membuatnya, tapi ini pertama kalinya pos liputan seperti KPK membuat video Harlem Shake seperti ini," kata Diamanty, wartawan yang menjadi penggagas video tersebut di KPK, Rabu (27/2).
Dalam video tersebut, awalnya terlihat aktivitas keseharian yang terjadi dipress room KPK. Ada wartawan yang sibuk mengetik berita sampai ada yang sedang main Playstation yang memang disediakan.
Kemudian pada 15 detik terakhir, kondisinya langsung 'menggila'. Tidak ada lagi yang sibuk mengetik berita. Yang ada, setiap orang membuat gayanya sendiri-sendiri.
Ada yang membawa galon air, ada yang joget sambil bawa payung dan raket listrik, main pedang-pedangan pakai payung sampai bergaya ala kuntilanak dengan rambut menutupi wajah.
Apresiasi masyarakat terhadap video ini juga cukup tinggi. Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya sudah ada 791 orang yang telah menontonnya. Video ini juga sudah dikomentari sebanyak 17 komentar.
Misalnya Randy Tri Kurniawan yang mengomentari video ini yang mengatakan para wartawan sudah stres karena banyaknya koruptor yang ditangkap KPK.
Bahkan Arawae mengusulkan agar edisi selanjutnya untuk turut serta mengajak juru bicara (Jubir) KPK, Johan Budi SP atau salah satu penasihat KPK, Abdullah Hehamahua.
"Kita sudah menyiapkan edisi video Harlem Shake selanjutnya. Tentu juga akan mengikutsertakan jubir dan bahkan pimpinan KPK. Tunggu saja video kami selanjutnya," ujar wartawati yang akrab disapa Dea ini.
sumber
sumber
0 komentar:
Post a Comment