Tentang Thailand
Kerajaan Thailand
terletak di jantung Asia Tenggara, menjadikannya pintu gerbang ke Indochina (Vietnam , Kamboja), Myanmar , dan China Selatan. Negeri
subur ini terdiri dari 76 propinsi, secara umum terbagi dalam empat wilayah
alam, yaitu hutan dan pegunungan di Utara (misalnya propinsi Chiang Mai, Chiang
Rai, Lamphun, Lampang, Mae Hong Son); daerah lumbung padi di Tengah (termasuk
Bangkok, Ayutthaya, Kanchanaburi, Nakhon Pathom) dan Timur (Rayong, Chantaburi,
Trat); tanah pertanian di Timur Laut (daerah Isan); sampai ke kepulauan dan
pesisir tropis di Selatan (Krabi, Phuket, Songkhla).
Arti kata Thailand
(atau Muang Thai) adalah “tanah merdeka”, karena tidak pernah dijajah bangsa
lain. Saat ini Thailand
dipimpin oleh Raja Bhumibol Adulyadej atau Raja Rama IX, yaitu raja kesembilan
dari Dinasti Chakri. Beliau merupakan monarki terlama di dunia.
Adat istiadat
Penduduk Thailand
amat menghormati keluarga Kerajaan dan agama, oleh sebab itu kita harus
mengenakan pakaian yang sopan saat mengunjungi istana, kuil dan tempat agama,
misalnya dengan tidak mengenakan celana pendek atau sandal.
Secara tradisional, orang Thai saling menyapa dengan wai, yaitu mengatupkan tangan di depan dada. Jika ada orang Thai yang memberi wai pada Anda, ada baiknya Anda membalas dengan cara yang sama.
Hindari menyentuh kepala (walaupun anak-anak), karena kepala
dianggap bagian tersuci di tubuh. Juga tidaklah sopan untuk menunjuk sesuatu
dengan kaki.
Agama
Mayoritas bangsa Thai beragama Buddha, beraliran Theravada
(bagian dari Hinayana), namun Raja Thailand mendukung dan melindungi
semua agama yang ada sesuai dengan toleransi beragama yang sangat baik. Islam
merupakan agama minoritas terbesar, bersama dengan agama lain seperti Hindu,
Sikh dan Kristen serta Katolik. Beberapa tempat peribadatan juga menyediakan
ibadat dalam bahasa Inggris.
Visa
Sebagai sesama anggota ASEAN, kita tidak memerlukan visa
untuk berkunjung ke Thailand
selama kurang dari 30 hari. Lebih dari 30 hari, Anda dapat meminta visa turis
sampai 60 hari (dapat diperpanjang 30 hari lagi).
Untuk visa pensiun di Thailand atau visa kunjungan jangka
panjang (misalnya 6 bulan ke atas) tersedia fasilitas ‘long stay visa’ yang dapat diminta di Kedubes Thailand di Jakarta.
Jika Anda pergi tanpa pemandu wisata, ada baiknya membuka
situs web tempat dan hotel yang akan Anda kunjungi, lalu mencetak alamatnya
dalam bahasa Thai.
Ini memudahkan Anda saat menggunakan taksi/tuk-tuk. Namun, Anda juga bisa
meminta petunjuk kepada gerai TAT (terdapat di bandara dan pusat wisata), atau
petugas di BTS Skytrain.
0 komentar:
Post a Comment